Kamis, 28 November 2013

TRIP tO DJOGJA..

Setelah sekian lamanya duduk-tidur-bangun-sholat-makan-tidur lagi-bangun lagi-dE-Es-TE ...  secara, berangkat pukul 14.00 WIB dari ATM Center IPB, nyampe di Museum Merapi Pukul 08.xx  itu artinya kami serombongan berada di perjalanan selama hampir 18 JAM. Hu.huu...    setelah selama ituu ..akhirnya.. nyampek juga di kota GUDED.. YEEEY...  :-D :-D

DJogja, Yogya, atau Jogya ..  Trip kali ini disponsori oleeeh   REESA (Resource and Environmental Economic Student Association)Departemen Ekonomi Sumberdaya n Lingkungan, FEM IPB, hahaha..
Jadi, minggu kemaren tuh, tepatnya Jum'at-Minggu 22-24 November 2013 kami mengikuti Fieldtrip mata kuliah Penilaian Ekonomi Kerusakan SDAL akibat Erupsi Gunung Merapi.

Tujuan pertama adalah Museum Merapi

Museum Gunung Merapi berada di lereng Selatan Gunung Merapi, di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Desa  Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Museum Gunung Merapi diresmikan  pada tanggal 1 Oktober 2009 oleh Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bapak Purnomo Yusgiantoro.
Museum ini didirkan bertujuan untuk wahana pendidikan, wahana konservasi berkelanjutan serta  pengembangan ilmu tentang bencana gunung merapi, gempa bumi, dan bencana alam lainnya. Museum ini terdiri dari dua lantai dan mempunyai fasilitas yang cukup lengkap sebagai media pembelajaran.
Pertama masuk, kami langsung menuju lantai 2 yaitu ke Gedung Pemutaran Film seputar Gunung Merapi, setelah itu kami menuju lantai 1 bersama guide (mbak yu Cantik, lupa namanya). Lantai pertama berisikan benda- benda koleksi  museum yang dibagi menjadi beberapa ruangan dengan setiap ruangan mempunyai tema yang berbeda-beda, mulai dari Vulcano World, On the Merapi Vulcano Trail, Manusia dan Gunung Merapi,  Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Bencana Pergerakan Tanah, Diorama, Peralatan Survei,  Extra- Terestrial Vulcano, dan Fasilitas penunjang lainnya.Dilantai pertama ini kami mendapat banyak sekali ilmu pengetahuan baru seputar Gunung Api khususnya Merapi..  mbak Guide'y welcome banget n jelas banget jelasinnya, Qt juga bebas bertanya apa saja..  Sayang waktunya terbatas dan rombongan harus segera angkat kaki dari museum ini untuk melanjutkan tugas selanjutnya, yaituuuuuuu......
Goes To Cangkringan....  
....CANGKRINGAN...
Disini.. kami mencari responden untuk mencari tau tentang kerusakan langsung akibat erupsi Merapi Th 2010 dan dampak yang di rasakan oleh masyarakat sekitar. Kami juga napak tilas ke Desa Kinahrejo, kampung teratas yang berada di lereng Gunung Merapi. Desa Kinahrejo ini merupakan desa dimana mbah Maridjan (alm) dan keluarga tinggal, desa ini kini hanya tinggal kenangan, punah terlahap semburan lahar Merapi. Penduduk asli kampung ini saat ini telah menempati hunian baru yaitu di tempat relokasi. Kami cukup lama disini, cukup dengan merogoh kocek Rp 20.000, kami dapat menikmati fasilitas wisata ojeg ke 3 tempat yaitu Kali Opak, Omah Mbah maridjan dan Kinahrejo.
Lagi2 masalah waktu yang membatasi kami disini.. kamipun harus segera mengikuti rombongan untuk turun dan melanjutkan ke next destination ...  :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar